Siluman Penjaga
Tidak diketahui, menjadi bagian cerita rakyat Minangkabau sejak masa lampau
Inyiak Balang adalah makhluk legendaris yang dikenal di masyarakat Minangkabau. Digambarkan sebagai siluman setengah manusia dan setengah harimau, Inyiak Balang memiliki peran unik sebagai penjaga hutan dan pelindung masyarakat. Ia dihormati karena dianggap mampu menjembatani hubungan antara manusia dan alam.
Pelindung Kaum Minang dalam Perantauan. Kehadirannya sering dikaitkan dengan mitos tentang moralitas, kearifan lokal, dan pelestarian lingkungan.
Inyiak Balang menjaga keseimbangan hutan, melarang manusia mengambil hasil hutan seperti durian tanpa izin. Jika dilanggar, ia akan marah.
Masyarakat percaya Inyiak Balang sering membantu mereka yang tersesat di hutan dengan memberikan tanda-tanda berupa suara atau jejak.
Ia dapat diterima di dua dunia, manusia dan harimau, sehingga mampu menjembatani hubungan keduanya untuk tidak saling menyerang.
Kehadirannya dipercaya mengajarkan manusia untuk menjaga norma agama, adat, dan menghormati alam. Jejak harimau yang ditemukan sering dianggap sebagai teguran untuk introspeksi.