Hantu BInatang
Asal mula Kongkong Pancing berasal dari ritual yang ditinggalkan masyarakat Gunung Bawakaraeng, kisah mereka sudah ada dalam legenda lokal sejak beberapa generasi.
Kongkong Pancing adalah hantu yang bermukim di Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan. Sosok ini terkenal sebagai kelompok siluman yang menyeramkan, dengan tujuan menyatroni kampung-kampung pada malam hari. Grup Kongkong Pancing terdiri dari sikongkong pancing (anjing siluman), burung siluman, kuda siluman, dan penunggang kuda yang menjadi pemimpin mereka. Mereka sering kali hadir sebagai makhluk yang menyeramkan, dengan penampilan menggabungkan ciri binatang dan bayangan gelap. Masyarakat percaya bahwa mereka adalah hasil dari ritual yang pernah ditinggalkan.
Tu Mappilelea, sang penunggang siluman, menjadi simbol bencana yang datang bersama bayang gelap
Kongkong Pancing muncul dalam kelompok yang terorganisir, dipimpin oleh Tu Mappilelea, untuk menyerang kampung-kampung dengan metode brutal yang sulit ditandingi.
Sikongkong pancing, seekor anjing siluman, memiliki insting tajam yang membuatnya sulit ditangkap. Makhluk ini dapat mencium keberadaan manusia dari jarak jauh.
Burung siluman adalah mata dan telinga Kongkong Pancing, yang mampu terbang tinggi dan memantau aktivitas kampung dari atas tanpa terdeteksi.
Pemimpin Kongkong Pancing, Tu Mappilelea, menggunakan kuda siluman sebagai tunggangannya. Sosok ini dipercaya sebagai penyebab wabah penyakit dan kesialan yang menyerang kampung-kampung.