Arwah Gentayangan
1920-an
Pastor Kepala Buntung berasal dari legenda urban TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Sosok ini dikenal sebagai pastor yang kehilangan kepalanya namun tetap membawa kepalanya sendiri. Ia digambarkan mengenakan jubah hitam panjang dan selalu ditemani oleh seekor anjing hitam besar. Kisahnya berawal pada tahun 1920-an, ketika pastor ini menjadi korban salah sasaran pembunuhan oleh seseorang yang mengira dia adalah penjajah.
Pastor ini sering terlihat melayang di malam hari, terutama saat malam Jumat, dan konon menjadi saksi dari berbagai kejadian mistis di area tersebut.
Pastor Kepala Buntung terus berjalan di area pemakaman Jeruk Purut, mencari jalan menuju Tanah Kusir, tempat peristirahatan terakhirnya yang sebenarnya.
Sosok ini sering menampakkan diri kepada pengunjung yang datang dengan jumlah ganjil, menciptakan suasana mencekam.
Anjing hitam yang menemani sang pastor dipercaya sebagai penjaga yang melindunginya dari gangguan lain di dunia arwah.
TPU Jeruk Purut kini menjadi tempat wisata horor populer di Jakarta, menarik pengunjung untuk menguji keberanian mereka dengan mencari penampakan Pastor Kepala Buntung.